Kegiatan Reboisasi Hutan di Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Penulis

  • Syamsul UIN Alauddin Makassar
  • Jamilah UIN Alauddin Makassar
  • Syahriani UIN Alauddin Makassar
  • Ahmad Ali UIN Alauddin Makassar
  • Ummul Hasanah UIN Alauddin Makassar
  • Andi Tenri Ola Rivai UIN Alauddin Makassar
  • Nuragni Sakinah Amir UIN Alauddin Makassar
  • Andi Nur Zakiyah Tamrin UIN Alauddin Makassar
  • Muh. Mas’ud Said UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Gunung Bawakaraeng merupakan kawasan hutan dengan kekayaan flora dan fauna. Kerusakan kawasan hutan Gunung Bawakaraeng seperti penebangan liar, perluasan lahan, kebakaran hutan dan pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana kehutanan dapat berkontribusi pada perlindungan alam dengan penghijauan di daerah yang telah digunduli. Dalam penelitian ini digunakan  metode lubang tanaman. Dengan metode ini, lubang tanam digali sebelum menanam bibit. Indikator efektivitas kegiatan penghijauan dapat diketahui dengan adanya beberapa kegiatan seperti penaburan benih dan perawatan pohon yaitu pengairan setelah tanam.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-26

Cara Mengutip

Syamsul, Jamilah, Syahriani, Ahmad Ali, Ummul Hasanah, Andi Tenri Ola Rivai, Nuragni Sakinah Amir, Andi Nur Zakiyah Tamrin, & Muh. Mas’ud Said. (2024). Kegiatan Reboisasi Hutan di Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. MOPOONUWA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36–41. Diambil dari http://ejurnal.bio.fmipa.ung.ac.id/index.php/mopoonuwa/article/view/6